Rabu, 29 Juli 2009

Kecelakaan Takdir

Sejenak detak ini berlari,
entah kemana dia akan pergi,
yang jelas ingin menjauh dari apa yang telah aku lihat tadi..!!

dia menatap seolah diantara kami yang ada yang pernah terjadi,

hanya senyum yang ku beri,
dan aku rasa itu sudah lebih dari sebuah berlian yang diberikan pangeran pada sang putri.

aku tidak ingin berkomentar,
apalagi memujanya.!

aku terus berlalu menjauh dari langkahnya,
tanpa peduli bagaimana dia..!

aku terus saja berlalu tanpa ingi melihat apa yang ada di sekitarku,
dengan membawa bingkisan masa lalu (yang sulit aku bunuh),
yang akan ku hanyutkan bersama derasnya arus kesal ku..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar