Rabu, 01 Juli 2009

Dari sebuah ketidak pastian

Saat itu aku ragu akan keputusan ku untuk melangkah, melangkah menapaki puing-puing yang berserakan di dasar jiwa yang selalu resah...
Setumpuk puing itu sangat mengganjal hingga menjadi batu yang sulit untuk aku singkirkan...
tapi seorang telah meyakinkan aku,bahwa itu hanya sebuah batu masa lalu, yang akan hilang menjauh jika terbawa oleh derasnya arus...
bagaimana aku bisa mendapatkan arus yang dapat membawa pergi batu itu? jika aku sendiri terbawa dalam arus bayang-bayangnya..
Hingga suatu saat arus membawaku pada malam yang penuh dengan bintang,

dan bintang itu pun menuntunku kesuatu tempat,
dimana aku menemukan senyuman...
Belum sempat terpikir oleh ku untuk memiliki senyuman itu, tapi lagi-lagi seorang disana meyakinkan aku, bahwa senyuman itu akan menjadi milikku...

Sejenak ku lupakan semuanya,

arus,bintang,juga senyuman...


Aku berdiri di persimpangan jalan
yang akan menuntunku kemana aku harus melangkah, hingga malam datang menemaniku...
disusul oleh bintang yang menerangi tiap jejak langkahku,
aku merasa mungkin malamlah yang mampu membawa arus hingga batu dalam resah ku menyingkir dan menjauh...

Terima kasih malam untuk waktumu yang kau sisahkan untuk ku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar